watch sexy videos at nza-vids!
WWW.CERITAINDO.SEXTGEM.COM

Find us On Facebook and Twitter
facebook.jpg | twitter.jpg

KELUARGA YG KESEPIAN

Kejadian ini berawal dipertengahan bulan Mei
yang lalu, kurang lebih setelah peristiwa yang
tidak aku sangka-sangka. Cobalah baca “Tahun
Baru yang Indah”. Dan sekarang terjadi lagi yang
aku sangat tidak diduga sama sekali*****
Pada bulan Mei tersebut aku pergi ke Jakarta untuk
mencari pekerjaan, tapi memang kata orang
bahwa mencari pekerjaan itu tidak semudah yang
kita duga, apalagi di kota metropolis. Pada suatu
malam minggu aku tersesat pulang dan tiba-tiba
saja ada mobil sedan mewah menghampiriku.
Terus dia berkata,
“Hey.. kok.. melamun?” katanya.
Aku sangat kaget sekali ternyata yang menyapaku
itu adalah seorang wanita cantik dan aku sempat
terdiam beberapa detik.
“Eee.. Ditanya kko masih diam sih?” wanita itu
bertanya lagi. Lalu aku jawab,
“Ii.. nii.. Tante aku tersesat pulang nih?”
“Ooohh.. Mendingan kamu ikut Tante saja yah?”
“Kemana Tante?” tanyaku.
“Gimana kalau ke rumah Tante aja yah?” karena
aku dalam keadaan bingung sekali dan tanpa
berpikir apa-apa aku langsung mengiyakannya.
Singkat cerita aku sudah berada di rumahnya, di
perumahan yang super elit. Kemudian aku
diperkenalkan sama anak-anaknya yang memang
pada cantik dan sexynya seperti Mamanya. Oh
yah, setelah aku dan mereka ngobrol panjang
lebar ternyata Tante yang nolong aku itu
namanya adalah Tante Mey Lin yang dipanggil
akrab Tante Mey, anak pertamanya Mbak Hanny,
dia masih kuliah di Universitas terkenal di Jakarta,
anak yang kedua namanya Sherly kelas 1 SMU
dan yang ketiga namanya Poppy kelas 1 SMP,
mereka berdua di sekolahkan di sekolah yang
terkenal dan favorit di Jakarta.
Walaupun aku baru pertama kenal, tapi aku sama
bidadari-bidadari yang pada cantik ini rasanya
sudah seperti seseorang yang telah lama
berpisah. Lalu kami berlima menonton acara TV
yang pas pada waktu itu ada adegan panasnya,
dan aku curi pandang sama Tante Mey, rasanya
Tante ini enggak tenang dan merasa gelisah
sepertinya dia sudah terangsang akan adegan itu,
ditambah ada aku disampingnya, namun Tante
rupanya malu sama anak-anaknya. Tiba-tiba
Tante berkata,
“Hanny, Sherly, Poppy cepat tidur sudah
malam?” yang memang pada waktu itu
menunjukkan jam 10.30.
“Memangnya kenapa Mami, filmnya kan belum
selesai”, kata Mbak Hanny.
Memang dia kelihatannya sudah matang betul
dan apa yang akan dilakukan Maminya terhadap
aku? Lalu mereka bertiga masuk ke kamarnya
masing tapi Sherly dan Poppy tidur satu kamar.
Dan kejadian kurang lebih tiga bulan yang lalu
terulang lagi dan sungguh diluar dugaan aku.
“Nah dewa sekarang tinggal kita berdua”, katanya.
“Mrmangnya ada apa tuh Tante?” kataku heran.
“Dewa sayang, Tante enggak bisa berbuat bebas
terhadap kamu karena Tante malu sama anak-
anak,” begitu timbalnya.
“Dewa mendingan kita ke kamar Tante aja yah,
please.. temanin Tante malam ini sayang, Tante
sudah lama sekali enggak dijamah sama laki-laki”,
sambil memeluk aku dan memohon,
“Yah sayang? Mau kan?” katanya lagi
“Ii.. Yaa, mau.. Tante?” jawabku gugup. Karena
Tante sudah mau menolongku.
Tiba di kamar Tante rupanya enggak bisa nahan
lagi nafsunya dia langsung mencium seluruh
tubuhku, lalu kami berdua tanpa terasa sudah
seperti sepasang kekasih yang sudah lama pisah.
Hingga kami berdua sudah setengah bugil, aku
tinggal CD saja dan tante Mey tinggal BH dan
CDnya. Tante sempat menari-nari di depanku
untuk membangkitkan gairahku supaya semakin
nafsu. “Wahh..!! Gile benar nih Tante, kok kayak
masih umur 23 tahun saja yah?” gumamku
dalam hati. Itu tuh.. Kayak Mbak Hanny anaknya
yang pertama. Sungguh indah tubuhnya,
payudara yang besar, kencang dan sekel sekali,
pinggulnya yang sexy dengan pantat yang
runcing ke atas, enak kalau dientot dari belakang?
Terus yang paling menggiurkan lagi vaginanya
masih bagus dan bersih. Itu gerutuku dalam hati
sambil melihat Tante menari-nari.
Tante langsung menindihku lalu mencium bibirku
dengan ganasnya lalu aku juga membalasnya,
Tante menggesek-gesekkan vaginanya ke penisku
yang mulai tegang, juga kedua payudaranya ke
dadaku. “Ooohh.. terus.. Tante, gesek.. dan..
Goyang.. yang kerass.. aahh.. oohh..” desahku.
“Dewa sayang itu penismu sudah bangun yah,
rasanya ada yang menganjal di vaginaku cinta,”
kata Tante Mey.
Lalu kami berdua tanpa ba.. bi.. bu.. langsung
melakukan 69, dengan jelas terlihat vagina Tante
Mey yang merah merekah dan sudah sangat
basah sekali, mungkin sudah terangsang banget
karena tadi habis menggesek-gesekkan vaginanya
ke penisku. Lalu aku menjilat, mencium dan
menghisapnya habis-habisan, kupermainan
kritorisnya. Tante mengerang.
“Ooohh.. Eennaakk.. Dewaa.. sayang.. terus..
makan vagina Tante yahh..?”
Begitu juga dengan aku, penis rasanya sudah
enggak tahan banget ingin masuk ke lobang
vagina kenikmatannya.
“Ooohh.. yahh.. eenaakk terus.. Tante.. yang
cepet kocokkannya..?”
Cclluup.. Ccluupp.. Suara penisku didalam
mulutnya.
“Dewa, vagina Tante sudah enggak tahan lagi
sudah cepet lepasin, cepet masukin saja penis
kamu cinta?” Tante Mey meringis memohon.
Kemudian aku mengambil posisi diatas dengan
membuka pahanya lebar lalu aku angkat ke atas
dan aku mulai memasukan penisku ke dalam
vaginanya. Bblless.. Bleess.. Bblleess..
“Awww.. Yeeahh.. Ssaakiitt.. De.. Waa?”
“Kenapa Tante?”
“Pelan-pelan sayang, vaginaku kan sudah lama
enggak dientot?”
“Ooohh..?” jawabku.
“Tahan sebentar yah cinta, biar vagina Tante
terbiasa lagi dimasukin penis,” katanya.
Selang beberapa menit,
“Nah Dewa, sekarang kamu boleh masukin dan
entot vagina Tante sampai puas yah?”
“Ssiipp.. Siap..!! Tante Mey?”
Memang benar vagina Tante rupanya sudah lama
enggak dimasukin penis lagi, terbukti aku sampai
3 kali hentakan. Bleess.. Bless.. Bblleess.. Akhir
aku masukin semuanya penisku ke vaginanya.
Tiga kali juga tente Mey menjerit.
“Dewa genjot dan kocok vaginaku sayang?” lalu
aku mulai memasuk keluarkan penisku dari
lambat sampai keras dan cepat sekali. Tante Mey
mengerang dan mendesah.
“Ooohh.. ahh.. enak.. sekalii.. penis kamu
Dewaa.., akhirnya vagina Tante ngerasain lagi
penis.. terus.. Entot vagina Taann.. tee.. Dewaa..
Sayaanngg..?” ceracaunya.
“Uuuhh.. Oohh.. Aaahh.. Yeess.. Ennaakk.. vagina
Tante seret sekalii.. Kaya vaginanya perawan?”
timbalku.
Tiba-tiba, “Dewaa.. Aku mau keluar nih? penis
kamu hebatt..?”
“Tunggu Tante sayang, aku juga mau keluar
nih..?”
Akhirnya Tante Mey orgasme duluan. Crott..
Ccroott.. Crroott.. Banyak sekali cairan yang ada
dalam vaginanya, rasanya penisku hangat sekali.
“Tante aku mau keluar nih..?” kataku, “Dimana nih
keluarinnya..?”
“Didalam vagina Tante saja Dewaa.. Please.. ingin
air mani kamu yang hangat..?”
Ccrett.. Ccroott.. Ccrroott..
“Aaarrgghh.. Aarrgghh.. Oohh.. Mmhh.. Nikmat
vagina Tantee..?” erangku.
Lalu aku dan tente tidur pulas, karena kecapaian
akibat pertempuran yang sengit tadi. Sekitar jam
12 malam rasanya penisku ada yang mengulum
dan mengocoknya. Ternyata Mbak Hanny,
“Ada apa Mbak?” tanyaku.
Wah gila dia, sambil mengocok penisku didalam
mulutnya, tangan kirinya menusuk-nusuk
vaginanya sendiri. Dia berkata,
“Dewa aku ingin dong dientot kaya mami tadi,
yah.. please..”
Dia mempertegas, “Dewa tolong Mbak yah
sayang, vagina Mbak juga sudah kangen enggak
ngentot lagi, Mbak baru putus sama pacar habis
enggak muasin vagina Mbak,” sambil
membimbing tangan kananku untuk mengelus-
elus vaginanya.
“Iyah deh Mbak, aku akan berusaha dengan
berbagai cara untuk dapat membuat vagina Mbak
jadi ketagihan sama penis aku,” jawabku vulgar.
“Kita entotannya dilantai karpet aja yah?” kata
Mbak Hanny. Tapi masih di kamar tersebut, “Aku
takut mengganggu Mami yang habis kamu
entotin vaginanya, entar Mami bangun lagi kalau
ngentotnya diranjang,” dia mempertegas.
Mbak Hanny langsung telanjang bulat. Kami pun
bercumbu, saling menjilat, mencium, menghisap
seperti biasa, dengan gairah yang sangat
menggelora sekali. Dan sekarang aku mulai
memasukkan penisku ke lubang vaginanya,
karena dia sudah gatel banget lihat tadi aku
ngentotin Maminya. Maka aku langsung aja,
masukkan penisku. Bleess.. Bless.. Bleess..
“Aw.. Oohh.. Aahh.. Yyeess..?” erangnya.
“Sakit Mbak?” tanyaku.
“Enggak cinta, terusin saja enak banget kok?”
Aku langsung mengkocoknya, plak.. plakk..
plokk.. plookk..? suara paha kami berdua
beradu..?
“Vagina Mbak enaakk.. Sekali sih..?” sambil aku
menggoyangkan pinggulku, terus dia juga
mengimbangi goyanganku dengan arah yang
berlawanan sehigga benar-benar tenggelam
seluruh penisku ke dalam vagina surga
kenikmatannya.
“Oohh.. ennak.. Dee.. waa.. terus.. entot.. mee..
meekk.. Mmbaakk.. sayyaanngg..?”
Akhirnya akupun ngentot lagi sama vaginanya
Mbak Hanny, tapi Maminya enggak sedikitpun
bangun mungkin capek main sama aku, habis
aku bikin tubuhnya dan vaginanya melayang-
layang. Lagi asyik-asyiknya ngentotin vaginanya
Kak Hanny, tiba-tiba terdengar suara.
“Iiihh.. Kakak lagi ngapain?” mendengar suara
tersebut, aku terkejut. Rupanya Shelly dan Poppy
sedang asyik dan santainya melihat aku ngentot
sama kakaknya.
Aku langsung aja berhenti dan seketika itu juga
Mbak Hanny berkata,
“Dewa kenapa, kok berhenti sayang, terus dong
entot vagina Mbak, sampai enak dan nikmat
sekalii..?”
“Ii.. ittuu.. ada..?”
“Ada apa?” katanya lagi penasaran. Pas dia
menggerakkan wajahnya kekanan, terlihatlah
adik-adiknya yang sama-sama sudah bugil tanpa
sehelai benang pun. Lalu Mbak Hanny bicara,
“Eehh.. adik-adikku ini bandel sekali yah..!!”
Setelah dia tahu bahwa aku berhenti karena ada
adik-adiknya yang sama sudah telanjang bulat.
“Heyy.. kenapa kalian ikut-ikutan telanjang?” kata
Mbak Hanny.
“Kak aku ingin ngerasain dientot yah?” tanya
Shelly sama kakaknya.
“Iyah nih Kakak kok pelit sih.. aku juga sama Kak
Shelly ingin juga ngerasain penisnya Mas Dewa,”
timbal poppy.
“Iyah kan Kak?” tanya poppy pada Shelly.
“Iyah nih.. Gimana sih..?” timbal Shelly.
“Please dong Kak? Rengek kedua anak tersebut?”
terus mungkin sudah terlanjur mereka berdua
melihat kakaknya ngentot dan sudah pada bugil
semuanya, maka Kak Hanny membolehkannya.
“Iyah deh kamu berdua sudah telanjur bugil dan
lihat kakak lagi dientot vaginanya sama penis
Dewa?”
“Sini jangan ribut..” kata Kakaknya lagi, “Tunggu
kakak keluar, yah.. entar kamu juga bakal
kebagian adikku manis” Tanya kakaknya.
“Dewa cepetan kocokannya yang lebih keras lagi..
Kasihan vagina kedua adikku ini sudah pada
basah.. tuhh..”
Akhirnya aku dan Mbak Hanny pun mempercepat
ngentotnya kayak dikejar-kejar hantu. Dan
akhirnya orgasme secara bersamaan.
“Aaarrgh.. Oohh.. Mmhh.. Aarrgghh.. Enak..
Sekalii.. cintaa? Aku sudah keluar Dewa..?”
erangan Mbak Hanny.
“Aku juga sama Mbakk.. Rasanya penisku hangat
sekali”
Setelah berhenti beberapa menit, lalu kedua anak
abg ini mulai membangkitkan lagi gairahku, Shelly
kakaknya lagi asyik mengocok penisku dalam
mulut dan bibirnya yang sexy sedangkan Poppy
mencium bibirku habis-habisan sampai kedua
lidah kami saling bertautan dan aku pun tak
tinggal diam, aku mulai meremas-remas toketnya
yang sedang seger-segernya seperti buah yang
baru matang.
Akhirnya kembali lagi aku ngentotin vagina
adiknya yang masih perawan. Yang pertama
kuentot vaginanya sherly yang kelas 1 SMU. Aku
sangat kesulitan memasukan penisku karena
vaginanya masih sempit dan perawan lagi.
“Benar nih, vagina kamu mau aku masukin?”
tanyaku dengan penuh kelembutan, perhatian
dan kasih sayang.
“Mau sekali Kak..?” jawabnya.
“Aku dari tadi sudah kepengen banget, ingin
ngerasain gimana sih kalau vagina aku dimasukin
penis Mas dewa? Kelihatannya Kak Hanny enak
dan nikmat banget, waktu Kakak lagi ngentotin
dia?” jawab polosnya.
Lalu aku suruh dia diatas aku dibawah dan
akhirnya dia memasukan juga. Bles.. Bless..
Bbleess..
“Aw.. Aahh.. Ohh.. Kak.. sudah.. Masuk
belumm..?” sambil dia mengedangah ke atas,
bibir bawahnya digigit lalu kedua payudaranya dia
remas-remas sendiri sambil dia menekan
pantatnya kebawah.
“Tekan lagi cinta masih kepalanya yang masuk?”
Akhirnya dengan dibantu aku memegang
pantatnya kebawah, akhirnya masuklah
semuanya.
“Aahh.. oohh.. yeeahh.. masuk semuanya yah
kak?” katanya.
“Iyah Shelly sayang, gimana enak kan?” tanyaku
sambil aku mencoba menggenjotnya.
“Enak.. sekali.. Kak Dewa..”
“Ini belum seberapa Selly. Ntar kamu akan lebih
nikmat lagi?” lalu aku kocok vaginanya dan
akhirnya dia orgasme duluan. Creett.. Creett..
Ccroott..
“Aakk.. saayyaanngg.. aa.. kuu.. mau.. keluar
nihh..” eranganya.
Sambil memelukku erat-erat dan pantatnya
ditahan ke belakang karena dia ada diatas, lalu aku
pun sama menghentakkan pantatku ke depan,
arah yang berlawanan supaya dia benar-benar
menikmatinya, penisku tertekan lebih dalam lagi
ke lubang vaginanya. Dia langsung lemes
sementara aku belum orgasme dan kulihat Poppy
sedang dioral vaginanya sama kakaknya, Mbak
Hanny.
“Sudah dong kak..?” kataku pada Mbak Hanny.
“Kasihan tuhh.. vagina Poppy sudah ingin banget
ngerasain di tusuk sama penisku ini?” kataku lagi
“Iyah Kak Hanny, sudah dong kak?” kata Poppy.
“Aku sudah enggak tahan sekali dari tadi lihat Kak
Shelly dientot sama penisnya Dewa, sepertinya
nikmat dan enak sekali?” katanya memohon agar
Kak Hanny melepaskan oralnya di dalam
vaginanya.
Akhirnya kami berempat mulai perang lagi, aku
mau masukin penisku ke vaginanya Poppy
sambil nungging (doggy style) kemudian Poppy
menjilat vaginanya Mbak Hanny dan Mbak Hanny
menjilat vaginanya Shelly yang sudah seger lagi.
“Wah.. seretnya bukan main nih vaginanya
Poppy, dia masih kelas 1 SMP jadi lebih sempit
dibanding kakak-kakaknya dan cengkramannya
pun sangat kuat sekali.”
“Bleess.. Bless.. Bleess..”
“Awww.. Awww.. Ooohh.. Ooohh..” Poppy
menjerit lagi setiap aku mau memasukkan lagi
penisku.
“Sakit yah?” tanyaku sambil aku meremas-remas
payudaranya.
“Ii.. Iyah.. kak.., Tapi kok enak banget sih? terusin
aja Kak Dewa.. Vagina poppy rasanya ada yang
mengganjal dan rasanya hangat dan berdenyut-
denyut,” katanya.
Sambil merem melek karena aku mulai
menggenjot vaginanya.
“Oohh.. terruuss.. aakk.. saayyaang.. p..
vaginanya Poppy yah..” ceracaunya.
Dan rasanya dia mulai juga menggoyangkan
pinggulnya.
“Tenang cinta.. aku.. akan.. berusaha.. muasin
vaginanya dik.. Poppy.. Yah..”
Dan akhirnya aku ngentot vagina keempatnya.
Lalu aku dengar dia berkata,
“Aku mau keluar nih?”
“Sabar taahann.. duu.. Luu.. Yah..”
Namun baru sekali ini vaginanya dientot dia tak
bisa nahan dan..
Crott.. Croott..
“Aarhhgg, eemmhh.. oohh.. yeeaass..nikmat
banget aakh..?” eranganya.
“Makasih.. Yah kak..?” sambil dia tersenyum.
“Aku.. pipisnya kok.. enggak biasanya, tapi enak
banget sih.”
“Aku mau keluar nih, dimana sayang?” tanyaku.
“Aakkh.. didalam vaginaku aja yah.. Aku ingin
ngerasain.. Gimana di siram air mani penis..”
Ccrroott.. Crroott.. Crott..
Akhirnya aku tumpahkan ke dalam lobang
vaginanya dan sebagian lagi kuberikan sama Kak
Hanny dan Shelly.
Gile.. Benerr.. sekali ngentot dapat empat vagina,
yaitu vaginanya anak SMP, anak SMU, mahasiswi
dan Tante-Tante.


Adult | GO HOME | Exit
1/2473
U-ON

inc Powered by Xtgem.com